Sekda Kota Mataram Dorong Inovasi Budidaya Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Mataram,- Pemerintah Kota Mataram terus memperkuat langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan. Melalui kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan budidaya cabai sebagai salah satu strategi utama dalam menekan laju inflasi.
“Cabai bukan sekadar komoditas dapur, tetapi faktor penting yang berpengaruh langsung terhadap inflasi dan daya beli masyarakat. Karena itu, penguatan sektor ini harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan,” tegas Sekda Kota Mataram dalam arahannya.
Ia menyampaikan bahwa upaya pengendalian inflasi tidak cukup hanya melalui kebijakan ekonomi, tetapi juga dengan mendorong peningkatan produktivitas pertanian melalui inovasi dan penerapan teknologi yang lebih efisien.
Sekda menambahkan, kegiatan Capacity Building TPID ini menjadi sarana penting untuk memperluas wawasan dan kemampuan teknis tim dalam memahami dinamika sektor pangan, khususnya cabai. Pemerintah Kota Mataram, katanya, akan terus mendukung pengembangan pertanian berbasis masyarakat—terutama melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan peningkatan kapasitas kelompok wanita tani (KWT) di berbagai kelurahan.
“Sinergi adalah kunci. Pemerintah, petani, dan pelaku usaha pertanian harus berjalan beriringan agar pasokan cabai tetap terjaga, harga stabil, dan kesejahteraan petani meningkat,” ujarnya. Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan di wilayah Kota Mataram sebagai model penguatan pangan lokal yang berdampak langsung pada penurunan inflasi.
Sementara itu, Ketua Kelompok Orong Balak Champion Cabai Nasional, H. Subhan, yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, turut menegaskan pentingnya penerapan metode budidaya modern. Ia berbagi pengalaman mengenai teknik pemeliharaan tanaman cabai, efisiensi penggunaan lahan, hingga strategi menghadapi cuaca ekstrem yang kerap mempengaruhi hasil panen.
“Dengan cara tanam yang tepat, petani bisa menggandakan hasil tanpa harus menambah luas lahan,” ujarnya memberi semangat.
Kegiatan yang diikuti Tim TPID Kota Mataram ini juga disertai praktik lapangan dan diskusi interaktif mengenai pengelolaan pertanian cabai yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi semacam ini, diharapkan muncul inovasi baru dalam sektor pertanian yang dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah. (TK-Diskominfo)