Sekda Mataram: ASN Modern Dituntut Strategis dan Kolaboratif Antar Sektor
Mataram – Sekretaris Daerah Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri, S.Pi., M.Si., menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) di era modern harus memiliki kemampuan berpikir strategis serta berkolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan perubahan yang semakin kompleks. Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan peluncuran lima proyek aksi perubahan dari perangkat daerah yang digelar pada Jumat (26/9/2025).
“Pemerintahan modern memerlukan ASN yang mampu berpikir strategis, berkolaborasi lintas sektor, dan berani mengambil keputusan tepat di tengah dinamika perubahan yang berlangsung. Dengan adanya digitalisasi pelayanan dan tuntutan transparansi, setiap inisiatif yang lahir harus menjadi solusi konkret bagi persoalan publik, bukan sekadar wacana,” ujarnya.
Sekda juga menekankan bahwa keberhasilan aksi perubahan sangat bergantung pada dukungan seluruh ekosistem birokrasi. “Kerjasama lintas unit, peran mentor, dukungan pimpinan, hingga partisipasi seluruh aparatur sangat menentukan. Hanya dengan sinergi yang solid, ide-ide tersebut dapat dijalankan secara efektif, dievaluasi, dan memberi dampak nyata,” jelasnya.
Adapun lima proyek aksi perubahan yang diperkenalkan meliputi: mediasi sengketa kesehatan, pemanfaatan staf ahli melalui sistem e-surat, layanan transportasi sekolah Trans Bening dengan memberdayakan bemo, pendirian pusat layanan sosial Bale Harum untuk korban penelantaran, serta pembangunan website layanan publik terpadu bagi Kota Mataram.
Kepala BKPSDM Kota Mataram, Taufiq Priyono, menegaskan bahwa keberhasilan aksi perubahan akan menjadi pijakan penting bagi transformasi birokrasi daerah. “Dengan kelima proyek ini, kami ingin memastikan pelayanan publik di Kota Mataram semakin cepat, responsif, dan maksimal, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Inilah komitmen bersama kita untuk membangun pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan,” pungkasnya. (TK-Diskominfo)