HKG PKK ke-53 di Kota Mataram: PKK Kokohkan Peran Strategis dalam Pembangunan Keluarga dan Masyarakat
Mataram – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 tahun 2025 di Kota Mataram tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum refleksi atas kiprah PKK sebagai garda terdepan pembangunan berbasis keluarga. Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, peringatan ini menegaskan sinergi antara pemerintah, kader, dan masyarakat dalam menggapai visi Indonesia Emas 2045.
“Lebih dari lima dekade hadir di tengah masyarakat, melalui gotong royong dan kebersamaan, PKK berkembang menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan,” ujar Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana atau yang akrab disapa Bunda Kikin, saat memberikan sambutan pada puncak peringatan HKG PKK ke-53 di Pendopo Wali Kota Mataram, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, Bunda Kikin menegaskan peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah. Menurutnya, PKK dapat berkontribusi langsung dalam mendukung ima dari delapan Asta Cita yang menjadi arah pembangunan nasional 2025–2029, antara lain memperkokoh ideologi Pancasila, mewujudkan swasembada pangan, mendorong kewirausahaan dan industri kreatif, memperkuat pembangunan sumber daya manusia, serta membangun desa/kelurahan sebagai basis pemerataan ekonomi. “Dengan peran strategis tersebut, semangat bersinergi bersama pemerintah menjadi landasan dalam mengusung tema HKG ke-53 tahun ini,” tambahnya disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah PKK. Ia menyebut, secara historis lahirnya PKK berawal dari kondisi sosial masyarakat yang penuh keterbatasan, kemudian berkembang menjadi program nasional yang membawa dampak besar bagi pembangunan.
“Gerakan PKK lahir dari kondisi sosial masyarakat, diadopsi sebagai program penting, dan terbukti memberi dampak positif. Saat ini, PKK juga berbicara tentang digitalisasi, ketahanan keluarga, serta bagaimana keluarga menjadi benteng pertahanan terakhir dalam menjaga kokohnya pondasi bangsa, terutama bagi generasi anak-anak,” ungkap Wali Kota.
Ia menambahkan, kekuatan PKK tidak hanya terletak pada program-programnya, tetapi juga konsistensi dalam pelaksanaannya. “Misalnya kemarin dengan program penanaman cabai. Diluncurkan, dipantau, dievaluasi, dan saat dipanen beberapa hari lalu berhasil menghasilkan 15 ton. Ini luar biasa, sederhana memang, tapi manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat. Inilah contoh nyata dari konsistensi yang saya maksud,” tegasnya.
H. Mohan Roliskana juga menekankan pentingnya literasi digital sebagai isu strategis yang perlu disentuh PKK di era banjir informasi. Menurutnya, masyarakat harus dibekali kemampuan memilah informasi yang benar agar tidak terjebak dalam hoaks dan disinformasi. “Saya yakin dengan bimbingan Ketua PKK Provinsi NTB, kolaborasi bersama OPD, serta kerja keras para kader, PKK akan terus memberi manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Wali Kota Mataram menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh kader PKK yang telah menjadi garda terdepan mendampingi pemerintah. “Kepada Ibu Ketua TP PKK dan seluruh kader PKK Kota Mataram yang selama ini bekerja keras dalam melaksanakan program-program, khususnya yang berkaitan dengan keluarga, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya menutup sambutan.
Acara puncak HKG PKK ke-53 ini turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Sinta L. Muhammad Iqbal, Ketua I TP PKK Provinsi NTB Lale Prayatni Gita Ariadi, Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman, Sekda Kota Mataram H. L. Alwan Basri, Ketua GOW Kota Mataram Hj. Waridah Mujiburrahman, Ketua DWP Kota Mataram Hj. Lale Rasminingsih Alwan Basri, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, hingga pimpinan lembaga kemasyarakatan dan organisasi wanita se-Kota Mataram. (TK-Diskominfo)