Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng Siap Disalurkan kepada 31 Ribu Warga Mataram
Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog dan Pemerintah Kota Mataram kembali akan menyalurkan Bantuan Pangan Beras untuk periode bulan Oktober dan November 2025. Hal tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Penyaluran Bantuan Pangan Beras, yang berlangsung di Ruang Kenari, Kantor Wali Kota Mataram, pada Kamis (09/10/2025).
Seperti pada tahap sebelumnya, jumlah beras yang akan disalurkan adalah 10 kilogram per Penerima Bantuan Pangan (PBP) per alokasi. Namun, yang membedakan penyaluran kali ini adalah adanya tambahan minyak goreng sebanyak 2 liter per PBP per alokasi. Dengan demikian, untuk penyaluran periode Oktober–November, setiap PBP akan menerima total 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
Di Kota Mataram, total jumlah PBP berdasarkan data dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) tercatat sebanyak 31.046 PBP. Rencananya, penyaluran bantuan tersebut akan dimulai pada 18 Oktober 2025 mendatang. Untuk kelancaran pelaksanaan, Bapanas meminta kepada para lurah, Dinas Sosial, dan Dinas Ketahanan Pangan untuk ikut memantau serta mengawasi proses penyaluran agar sesuai dengan data DTSEN.
Kegiatan Sosialisasi Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng Periode Oktober–November 2025 tersebut dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mataram, H. Miftahurrahman. Narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Endang Ismaryati dari Bapanas dan Dindi Wida Puparanti dari Bulog. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Kodim 1606 Mataram, Polresta Mataram, Asisten I Setda Kota Mataram, Dinas Sosial Kota Mataram, Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram, Bagian Ekonomi Setda Kota Mataram, serta para camat dan lurah se-Kota Mataram.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Mataram, khususnya bagi keluarga penerima manfaat, sehingga upaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat dapat terus terwujud.(TK-Diskominfo)