Wali Kota Tinjau Langsung Progres Pembangunan Kawasan Eks Pelabuhan Ampenan
Mataram – Sebagai bagian dari rencana revitalisasi kawasan pantai, serta untuk meningkatkan potensi pariwisata daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, kawasan Eks Pelabuhan Ampenan diproyeksikan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Mataram. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana saat melakukan peninjauan langsung pada Kamis (05/09/2024).ke kawasan Eks Pelabuhan Ampenan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan berjalan dengan lancar dan sesuai target, karena Eks Pelabuhan Ampenan akan menjadi ikon baru bagi Kota Mataram sebagai destinasi wisata bahari dan sejarah” Ungkapnya didepan awak media Selain itu, Wali Kota yang didampingi oleh sejumlah stakeholder terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, serta para kontraktor yang terlibat dalam pembangunan, berdiskusi dengan para stakeholder mengenai tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam proses pembangunan, sekaligus memberikan solusi untuk percepatan proyek ini. Pihak-pihak yang terlibat pun menyampaikan laporan terkait perkembangan terkini dan memastikan bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu.
Diketahui, Kawasan Ex Pelabuhan Ampenan, yang dulu berfungsi sebagai pelabuhan utama di Lombok, kini tengah dipermak dengan kata lain mempercantik menjadi ruang publik dan wisata dengan konsep pelestarian sejarah dan budaya. Nantinya, area ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata, seperti taman tematik, pusat kuliner, serta ruang terbuka hijau yang akan menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.
Disela sela tinjauannya Bang Haji berharap, dengan adanya pembangunan kawasan ini, Ex Pelabuhan Ampenan nantinya dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang meningkatkan citra Kota Mataram serta memperkuat posisi Mataram sebagai tujuan wisata unggulan di Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, pembangunan di eks Pelabuhan Ampenan terdiri dari tiga proyek yaitu mini amfiteater, plaza dan taman. Dan ditargetkan bisa rampung pada Desember mendatang. Karena kontrak pengerjaan yaitu selama 165 hari. “Ini nanti proyeknya sampai Desember dari tanggal 10 Juli 2024.
Setelah pengerjaan ini rampung para PKL akan kembali menempati lapak yang akan disiapkan. Karena selain yang dikerjakan saat ini, pemerintah Kota Mataram sebelumnya juga sudah menata puluhan lapak yang diperuntukkan bagi para PKL yang ada di lokasi tersebut. Penempatan lapak tersebut yang nanti akan dilakukan secara bersamaan dengan lapak yang baru. (TK-Diskominfo)