Upacara Pujawali di Pura Harsana Pegesangan: Meningkatkan Kualitas Beragama dan Membangun Harmoni di Kota Mataram
Kota Mataram kembali menunjukkan komitmennya sebagai kota yang harmonis dalam beragama, sebagaimana tercermin dalam slogan "Harmonis, Aman, Ramah, Unggul, dan Mandiri". Hal ini terlihat jelas dalam acara Upacara Pujawali yang dilaksanakan di Pura Dalam Harsana Pegesangan, Sabtu (30/11/2024). Upacara ini lebih dari sekadar rangkaian ritual keagamaan, melainkan juga menjadi momentum spiritual untuk memperkuat kualitas beragama dalam diri masyarakat.
Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa melalui upacara ini, masyarakat diajak untuk merefleksikan nilai-nilai dharma, memperteguh keyakinan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, serta menanamkan semangat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. "Upacara ini tidak hanya memiliki makna seremonial, namun juga esensi spiritual yang mendalam untuk membangun harmoni dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat," ujar TGH Mujiburrahman.
Tema yang diangkat dalam upacara kali ini, yaitu "Upacara Ritual sebagai Peningkatan Kualitas Beragama", sangat relevan dalam mengingatkan masyarakat bahwa ritual keagamaan memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar seremonial. Ritual tersebut menjadi sarana untuk memperkokoh keimanan dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di Kota Mataram.
Pada kesempatan ini, TGH Mujiburrahman juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Mataram, khususnya umat Hindu di Pagesangan, atas partisipasi aktif dan dukungan penuh mereka dalam pelaksanaan Pilkada yang lalu. "Pilkada yang berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif ini mencerminkan betapa masyarakat Kota Mataram telah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, toleransi, dan persaudaraan," tambahnya.
Wali Kota Mataram mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan, toleransi, dan kerukunan antar umat beragama yang telah menjadi ciri khas Kota Mataram. "Semoga setiap doa dan persembahan yang kita panjatkan hari ini membawa berkah bagi kita semua dan menjadi landasan spiritual untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan damai dalam satu 'rumah', yaitu Kota Mataram," tutupnya.
Dengan adanya acara Pujawali ini, Kota Mataram semakin memperkuat komitmennya sebagai contoh nyata dalam membangun keharmonisan dan toleransi antar umat beragama, serta terus menjaga keberagaman sebagai kekayaan budaya yang harus dijaga bersama.