Silaturahmi PERMABUDHI
Mataram – Keberagaman adalah fondasi kokoh yang telah membentuk karakter kehidupan di Kota Mataram. Kehidupan yang berjalan harmonis, saling menghargai perbedaan dan saling menghormati satu sama lain, membuat nuansa kebersamaan menjadi begitu kental di kota ini. Pemerintah Kota Mataram pun berkomitmen mendukung segala hal yang bersifat positif, serta memberi ruang bagi siapapun untuk berkontribusi di Kota Mataram ini. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana, saat menerima silaturahmi Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) cabang Nusa Tenggara Barat, pada Senin (08/01/24), di Ruang Tamu Kantor Wali Kota Mataram.
“Kami selalu berkomitmen untuk terus memberikan dukungan bagi siapapun yang tumbuh dan berkembang di kota Harum ini. Dan mari bersama untuk menjaga serta merawat keragaman ini”. Ucapnya dengan ramah.
Menurutnya Kota Mataram yang kaya akan sejarah, budaya dan keragaman, merupakan harta yang tak ternilai, haruslah terus untuk dijaga dan dirawat. Kota Mataram telah menjadi rumah yang indah, nyaman dan menyenangkan bagi beraneka ragam suku, agama dan tradisi yang tumbuh dan hidup di kota ini.
Selain itu, Bang Aji demikian sapaan akrabnya, mengingatkan menjelang tahun politik dengan segala dinamikanya, kepada semua pihak untuk terus bersama sama menjaga kondusifitas, merawat kebersamaan, dan terus mencintai kota ini.
“Mari kita bersama sama menciptakan nuansa kebersamaan yang harmonis, terus ikut merawat dan menjaga kota kita tercinta ini,”pungkasnya dengan senyum sumringah.
Di tempat yang sama, kebahagiaan terliat dari raut wajah ketua Permabudhi cabang Nusa Tenggara Barat, Herryono Soegiarto, beserta rombongan dalam silaturahmi ini. Selain bertujuan untuk mengenalkan unsur keorganisasian dijajaran Permabudhi NTB, tujuan silaturahmi ini untuk meminta dukungan dari Pemkot Mataram dalam melakukan pendataan Umat Buddha yang ada di Kota Mataram.
“Kami sangat senang dan suatu kebanggaan akhirnya bisa bertatapan langsung dengan orang nomor satu di Kota Mataram saat ini, semoga menjadi awal yang baik kedepannya. Dan Kami mohon saran, arahan serta backup dari Pemkot Mataram terkait pendataan Umat Buddha di Kota Mataram melalui Dinas terkait”. Ungkap Ketua Pengurus Daerah (PD) Permabudhi NTB periode 2023-2027 tersebut.(TK-Diskominfo).