Pujawali Pura Dalem Harsana Pagesangan Sebagai Momentum mempererat tali silaturahmi

Mataram – Upacara Pujawali merupakan upaya untuk menjaga tradisi dan kearifan lokal, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kota Mataram. Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Mataram, TGH. Mujiburrahman, pada Senin (25/11/2024), saat menerima audiensi dari Ketua Panitia Pujawali Pura Dalem Harsana Pagesangan I Dewa Made Mudita, di ruang tamu Wakil Wali Kota Mataram.

"Kami berharap upacara ini dapat menjadi momentum mempererat tali silaturahmi dan menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kota Mataram," ungkap Tuan Guru asal Sekarbela ini.

TGM, demikian sapaan akrabnya, menyatakan kesiapan pemerintah untuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut, sekaligus mengapresiasi atas upaya panitia dalam menjaga tradisi dan kearifan lokal melalui pelaksanaan Pujawali.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia I Dewa Made Mudita, juga menyampaikan berbagai persiapan yang telah dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan upacara keagamaan tersebut. Pihaknya juga memohon dukungan dari Pemerintah Kota Mataram agar kegiatan yang akan berlangsung pada Sabtu (30/10/24) mendatang, dapat berjalan dengan baik dan khidmat, sesuai dengan nilai-nilai tradisi yang dijunjung.

“Dalam kesempatan ini, kami bertujuan untuk menyampaikan rencana penyelenggaraan upacara Pujawali yang akan digelar pada Tileming Sasih Kalimam.”terangnya di hadapan Waki Wali Kota.

Upacara Pujawali merupakan salah satu ritual keagamaan yang penting dalam tradisi Hindu. Kata pujawali" berasal dari dua kata, yaitu puja (sembah) dan wali (kembali), yang secara harfiah berarti persembahan atau penghormatan untuk mengembalikan keseimbangan spiritual, dan memiliki makna sakral bagi umat Hindu.(TK-DISKOMINFO)