Pjs Wali Kota Tegaskan Komitmen Mataram Jadi Daerah Bebas Frambusia
Mataram – Dalam upaya memastikan tidak ada lagi kasus atau penularan penyakit frambusia di Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram menggelar assessment terkait eradikasi frambusia dengan melibatkan seluruh Puskesmas di Kota Mataram serta perangkat kelurahan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Lombok Raya, Kamis (17/10/2024), sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Penyakit frambusia adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Treponema pallidum pertenue. Penyakit ini sering ditandai dengan munculnya luka terbuka atau koreng yang dapat menular dan berdampak serius bagi kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Melalui kegiatan assessment ini, diharapkan langkah eradikasi frambusia dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga Kota Mataram dapat terbebas dari penyakit menular ini.
Dalam sambutan singkatnya, Pjs Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno, menegaskan pentingnya acara tersebut sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga kesehatan masyarakat. “Kota Mataram bertekad untuk menjadi daerah bebas frambusia, demi masa depan yang lebih sehat bagi semua warganya. Upaya ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman dari penyakit menular”. Ujar Tri Budiprayitno dengan penuh semangat.
Pjs Wali Kota Mataram menambahkan, kesehatan merupakan urusan wajib pemerintahan karena menjadi salah satu pelayanan dasar kepada masyarakat. Oleh karena itu, Tri Budiprayitno menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemangku kepentingan di bidang kesehatan yang telah berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit frambusia di Kota Mataram. "Kami berharap seluruh upaya yang dilakukan ini akan membuahkan hasil nyata, dan kita semua bisa melihat Kota Mataram menjadi wilayah yang lebih sehat dan terbebas dari frambusia”. Pungkasnya
Kegiatan assessment ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar Puskesmas dan perangkat kelurahan dalam mengidentifikasi kasus frambusia serta menentukan langkah strategis dalam penanggulangan penyakit tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam memberantas frambusia secara menyeluruh demi menciptakan kota yang sehat dan aman bagi seluruh warganya.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kota Mataram berharap dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit menular. Hal ini juga menjadi bagian dari visi besar Kota Mataram untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warganya, sehingga tercipta kualitas hidup yang lebih baik.