Perkuat Ketangguhan Bencana, Pemkot Mataram Tanam Ribuan Bibit Pohon di Pesisir
4 months ago

Perkuat Ketangguhan Bencana, Pemkot Mataram Tanam Ribuan Bibit Pohon di Pesisir

 

Mataram – Penanaman pohon pelindung di lokasi strategis sebagai upaya dalam  mengantisipasi resiko dan dampak bencana dan merupakan bentuk kepedulian pemerintah  terhadap bencana yang sering terjadi di Kota Mataram. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman pada kegiatan Mitigasi berbasis vegetasi, penanaman pohon pelindung di Kecamatan Ampenan dan Kecamatan Sekarbela, Bertempat di Lapangan Sepak bola Pantai Kelurahan Ampenan Selatan ( Belakang Mako Brimob Polda NTB), Sabtu (27/072024).

 

“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kepekaan dan kesadaran kita semua dan menjadi salah satu jalan untuk melindungi keselamatan Warga Masyarakat Kota Mataram dari bencana gelombang besar atau sunami”. Ungkapnya

 

Menurutnya, semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil telah terencana dengan baik dan berdampak nyata bagi masyarakat, selain itu juga penanaman pohon pelindung di Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Ampenan ini dilaksanakan dalam rangka Program Ketangguhan Bencana Indonesia (IDRIP) sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Kota Mataram yang ke-31.

 

“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kita untuk meningkatkan ketangguhan bencana di Kota Mataram, khususnya dalam menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami. Melalui Program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang diinisiasi oleh BNPB, kita telah melibatkan banyak pihak dalam proses kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, termasuk para fasilitator daerah dan desa yang telah bekerja keras di 8 kelurahan sasaran di wilayah Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Ampenan”. Pungkasnya

 

Selanjutnya Tuan Guru sekarbela tersebut juga menerangkan bahwa Mitigasi berbasis vegetasi, seperti penanaman bibit pohon Cemara Laut, Ketapang Kencana, dan Waru sepanjang garis pantai, merupakan langkah penting dalam mengurangi risiko bencana tsunami. Selain berfungsi sebagai pelindung pantai, vegetasi ini juga berperan dalam menjaga ekosistem dan keindahan lingkungan. Dalam program ini, sebanyak 480 bibit pohon akan ditanam di sepanjang 9 kilometer garis pantai, dilengkapi dengan pemasangan rambu batas aman tsunami di 23 titik, serta peningkatan kualitas jalur evakuasi sepanjang 74 meter.

 

Diakhir sambutannya, Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penguatan kapasitas lainnya melalui diskusi dan pembahasan partisipatif yang didampingi oleh fasilitator, menghasilkan berbagai dokumen penting seperti Kajian Risiko Bencana (KRB), Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), dan Rencana Aksi Komunitas (RAK).

“terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Mari kita terus tingkatkan kolaborasi dan semangat gotong royong untuk menciptakan Kota Mataram yang lebih tangguh terhadap bencana. Semoga upaya kita hari ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan kita”. Tutupnya.(TK-Diskominfo).

Related Posts

Recent Posts

Categories

Search