Penyerahan Bantuan Pemerintah Kota Mataram dan Baznas Kota Mataram
Untuk Kesejahteraan dan Kemajuan Ekonomi Inklusif
Pemerintah Kota Mataram bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram menyalurkan bantuan kepada 122 guru honor sekolah dasar (SD) dan 650 orang siswa SD tidak mampu se-Kota Mataram.
Selain itu, kolaborasi Baznas Kota Mataram, dan Bank NTB Syari’ah memberikan bantuan rumah layak huni bagi 3 keluarga di Lingkungan Mapak Dasan.
Selanjutnya, kolaborasi Baznas Kota Mataram dengan Baznas Provinsi NTB juga memberikan 20 unit rumah layak huni (Mahyani) yang tersebar di Kelurahan Turida dan Bertais, serta bantuan gerobak Zakat kepada Kelompok Usaha Produktif (KUP) kepada 10 pedagang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, L Alwan Basri mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan hari ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk saling membantu dan menebar keberkahan, meningkatkan kepedulian antar sesama dan membantu pemerataan kesejahteraan.
“Insya Allah, bantuan ini bisa menjadi pendorong bagi para penerima manfaat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kota Mataram”. Ungkap Miq Alwan, demikian sapaan akrabnya. Pada acara penyerahan bantuan tersebut, yang berlangsung di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, pada Kamis (07/11/2024).
Bantuan ini bukan hanya sekadar dukungan materi, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan saling tolong-menolong yang menjadi bagian dari nilai luhur masyarakat.
Miq Alwan juga menegaskan bahwa semangat gotong royong ini merupakan landasan penting bagi pembangunan Kota Mataram yang lebih sejahtera dan berkeadilan. “Dengan adanya bantuan ini, kita berharap semakin banyak pihak yang tergerak untuk turut berperan serta dalam membantu sesama, sehingga semangat kebersamaan dalam masyarakat kita akan terus hidup dan berkembang”. Pungkas Sekda Kota Mataram, L Alwan Basri.
Ditempat yang sama Ketua Baznas Kota Mataram, H Djaswad dalam laporannya menjelaskan bahwa 122 orang guru honor SD akan mendapatkan masing-masing bantuan sebesar 500 rupiah. selanjutnya para siswa SD yang kurang mampu akan mendapatkan masing-masing bantuan masing-masing sebesar 400 ribu rupiah.
“Untuk guru honorer di sekolah dasar mendapatkan bantuan masing-masing 500 ribu rupiah, sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian mereka dalam mencerdaskan anak-anak kita. Sedangkan untuk para siswa kurang mampu sebesar 400 ribu rupiah, untuk meringankan beban pendidikan dan mendukung mereka agar dapat terus bersekolah dengan semangat”. Ujar H Djaswad.
Acara ini berlangsung dengan suasana kekeluargaan ini, dihadiri para Staf Ahli dan Asisten Setda Kota Mataram, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat se-Kota Mataram.
Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi semakin banyak pihak untuk turut berperan aktif dalam mendorong kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Kota Mataram.