Penutupan Manasik Haji Gratis Kota Mataram : CJH Kota Mataram Siap Di Berangkat Ke Tanah Suci
Ratusan Calon Jama’ah Haji (CJH) Kota Mataram telah selesai mengikuti rangkaian manasik haji gratis yang digelar oleh Pemerintah Kota Mataram dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram. Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari mulai yaitu mulai tanggal 30 April sampai 04 Mei tersebut di tutup langsung oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, berlangsung di Masjid Al-Mabrur, Asrama Haji NTB, pada Sabtu (04/05/2024).
Kepada sekitar 669 CJH Kota Mataram yang memenuhi Masjid Al-Mabrur, H Mohan Roliskana mengatakan, bahwa manasik haji ini merupakan kesempatan bagi para calon jamaah haji untuk mendapatkan ilmu serta menambah khazanah tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. Kota Mataram menjadi satu-satunya kabupaten/kota di NTB yang memberikan manasik haji gratis dan memfasilitasi seragam berupa setelan jaket bagi seluruh Calon Jama’ah Haji. “Satu hal yang perlu saya ingatkan bahwa kegiatan manasik haji niki adalah kesempatan bapak dan ibu semua untuk mendapatkan ilmu, kesempatan untuk bisa menambah khazanah wawasan bapak dan ibu berkaitan dengan seluruh kegiatan haji mana yang halal, haram, sunnah dan wajib. Kota Mataram menjadi satu-satunya kota di NTB yang mengratiskan kegiatan manasik haji serta memfasilitasi jaket dan bawahannya bagi calan jema’ah haji”. Tegas Wali Kota Mataram.
H Mohan Roliskana menambhakan, kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi seluruh CJH Kota Mataram, untuk saling mengenal satu sama lain, sehingga nantinya selama melakukan ibadah haji di tanah suci para jamaah haji akan dapat saling bahu membahu, tolong menolong satu dengan yang lain. “Tetapi diluar itu tentu ada hal-hal lain yang juga menjadi penting, bahwa kegiatan manasik haji ini menjadi ajang silaturahim bapak dan ibu untuk lebih mengenal satu sama lain. Besok di Mekkah dan Madinah inilah yang akan selalu bersama dengan bapak dan ibu, untuk saling tolong menolong saling membantu, maka itu perlu untuk saling mengenal satu sama lain. Dalam situasi berhaji jutaan orang berada disitu dari seluruh dunia, saya berharap bahwa bapak dan ibu semuanya memiliki semangat untuk saling membantu dan itu bisa diawali dari sekarang untuk saling mengenal satu sama lain”. Terangnya kembali.
Orang nomor satu di Kota Mataram tersebut berharap, nantinya seluruh jama’ah haji dapat lebih bersabar saat melakukan ibadah di tanah suci dan juga lebih pandai menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain, yang akan dapat mempengaruhi keberkahan dan kemabruran ibadah haji.
“Kemudian dengan ke mabruran haji saya pikir perwujudannya bisa di mulai dari sekarang, bapak dan ibu bisa lebih bersabar, bisa lebih menjaga lisannya untuk tidak menyakiti hati orang lain. Bersabar karena suasana yang penuh dengan berbagai macam dinamika, kompleksitas yang akan kita hadapi disana dengan jutaan orang yang melakukan ibadah haji dari seluruh dunia, maka bersabarlah dengan segala ujian”. Pungkasnya.
Diakhir penyampaian Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mendoakan seluruh Calon Jam’ah Haji agar selalu dalam keadaan sehat serta mendapat predikat haji yang mabrur. “Semoga seluruh jamaa’ah haji kita selalu dalam keadaan sehat, mulai dari keluar pintu rumah, saya lepas di Kantor Wali Kota nanti, menaiki pesawat, melaksanakan ibadah haji di tanah suci hingga nanti kembali lagi kerumah dalam keadaan sehat walafiat dan mendapatkan predikat haji yang mabrur”. Pungkasnya yang di Amini seluruh Calon Jama’ah Haji.
Ditempat yang sama, Ketua IPHI Kota Mataram, Prof Dr H M Tajuddin dalam laporan singkatnya mengatakan bahwa Kota Mataram telah melaksanakan manasik haji khusus Wanita, Praktik dan pembinaan khusus Ketua Rombongan (Karom) dan Ketua Regu (Karu).
“Khusus bagi Karom dan Karu jadi bagaimana tujuan kita ada pembaharuan yang kita lakukan di tahun 2024 ini, bagi Karom dan Karu supaya bertugas untuk membantu para jamaah, mari yang punya ilmu kita wakafkan ilmu kita, yang punya hart akita wakafkan hart kita dan yang punya tenaga kita wakafkan tenaga kita”. Ujar Ketua IPHI Kota Mataram.
Selain itu, Prof Tajuddin, demikian sapaan akrabnya mengatakan, bahwa Kota Mataram diberikan gelombang pertama dan kloter pertama embarkasi Lombok pada keberakatan jama’ah haji, dengan asumsi bahwa jama’ah haji Kota Mataram dinilai yang paling tertib oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB. ”Sering saya katakan jamaah sekalian, bahwa kita di taruh di gelombang pertama dan kloter pertama embarkasi Lombok dengan asumsi Kanwail Kemenag Provinsi NTB bahwa jama’ah kita adalah jama’ah yang paling tertib, untuk itu mari kita jaga predikat yang telah diberikan kepada jama’ah Kota Mataram”. Pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, R DR. H.M. Zaidi Abdad, M.Ag, Sekretaris Daerah Kota Mataram, L Alwan Basri, Ketua TP PKK Kota Mataram, Hj Kinnastri Roliskana, Para Asisten Setda Kota Mataram, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram.