Pengawasan dan Pemantauan Harga Pangan dan Hewan Qurban Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024
Mataram - Menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh di akhir Juni 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melalui Tim Satgas Pangan Kota Mataram melakukan pemantauan untuk memastikan ketersediaan, distribusi, kesehatan hewan qurban serta pengawasan penyaluran bantuan beras (CBP) dapat terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran.
Hal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 2024 melalui zoom meeting pada hari Selasa tanggal 11 juni 2024 bersama Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan Pelaku Usaha Hewan Ternak se Indonesia.
Oleh sebab itu, Tim Satgas Pangan Kota Mataram melakukan beberapa kegiatan antara lain, melakukan pengawasan penyaluran bantuan pangan beras yang mulai disalurkan di wilayah Kota Mataram oleh Bulog selama 2 hari, adapun untuk titik pengawasan dilakukan di Kantor Lurah Pagesangan Barat, dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 1296 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yaitu 12.960 kg beras, dari jumlah keseluruhan Keluarga Penerima Manfaat yang ada di Kota Mataram sebanyak 38.203 KPM.
Selanjutnya guna memastikan harga serta stok pangan menjelang Idul Adha, Tim Satgas Pangan Kota Mataram melakukan pemantauan di pasar Pagesangan, dari hasil pemantauan, komoditi yang mengalami kenaikan harga adalah daging ayam broiler, sedangkan untuk bawang merah, bawang putih dan berbagai jenis cabai terpantau stabil, begitu juga harga daging sapi.
Namun, menurut keterangan para pedagang bahwa daging sapi akan cenderung naik harganya mendekati hari raya Idul Adha dan diperkirakan harga akan turun pada H+1, hal tersebut dikarenakan masyarakat memiliki stok daging dari pemotongan hewan qurban.
Terakhir, dalam kegiatan pemantauan ini, seluruh Tim Satgas Pangan Kota Mataram yang beranggotakan unsur teknis Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram, Polres Mataram, Kodim 1606 Mataram dan Bulog NTB, melakukan pemantauan di titik penjualan hewan qurban yaitu di Jalan Dakota Rembiga, hal tersebut untuk memastikan hewan yang masuk terbebas dari penyakit PMK dan dinyatakan aman.(TK-Diskominfo)