Pemkot Mataram Raih Predikat I Lembaga Terbaik dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah
3 months ago

Pemkot Mataram Raih Predikat I Lembaga Terbaik dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berhasil dinobatkan sebagai Lembaga Terbaik I dalam rangka Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas se-Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2024. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas, kepada Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, dalam acara Evaluasi dan Penghargaan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Tata Naskah Dinas Lembaga Pemerintah, Lembaga Swasta, dan Lembaga Pendidikan, yang berlangsung di Aula Pendopo Wali Kota Mataram pada Selasa (10/09/2024).

 

Dalam sambutannya, Puji Retno mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada lembaga yang menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik serta tata naskah dinas. Meski masih ada penggunaan bahasa asing, penggunaan Bahasa Indonesia di papan informasi publik telah mengalami perkembangan yang sangat menggembirakan.

 

“Kami berharap keberhasilan lembaga-lembaga yang dibina oleh Kantor Bahasa Provinsi NTB ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lainnya, terutama di lingkungan Pemerintah Kota Mataram. Dengan demikian, Kota Mataram dapat menjadi contoh teladan dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta dapat mewakili Nusa Tenggara Barat dalam penilaian di tingkat nasional”. Jelas Puji Retno.

 

Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini patut diapresiasi, mengingat dampak positif yang ditimbulkan di ruang publik, mulai dari peningkatan citra lembaga, kemudahan akses informasi bagi masyarakat, hingga penguatan jati diri bangsa Indonesia. "Lembaga yang meraih penghargaan tertinggi ini telah menunjukkan konsistensi luar biasa, dan kami berharap seluruh lembaga dapat mengikuti jejaknya”. Tambahnya.

 

Lebih lanjut, Puji Retno menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia kini telah ditetapkan sebagai bahasa resmi oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). “Pada 20 November 2023 di Markas Besar UNESCO di Paris, Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa resmi UNESCO, berdampingan dengan sembilan bahasa lainnya seperti Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Portugis, Italia, dan Hindi. Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang digunakan dalam sidang umum UNESCO”. Ungkap Puji Retno.

 

Di tempat yang sama, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menegaskan bahwa Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa dan memiliki peran penting dalam mempererat persatuan. “Bahasa Indonesia adalah bagian dari upaya kita untuk terus membangun semangat persatuan dan menjaga identitas kita sebagai bangsa. Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 yang diperkuat oleh Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019, tentang penggunaan Bahasa Negara, Lambang Negara, dan Bahasa dalam kegiatan resmi”. Terang H. Mohan Roliskana.

 

Orang nomor satu di Kota Mataram tersebut berharap, seluruh jajaran pejabat publik di Kota Mataram dapat memanfaatkan momentum ini untuk terus memprioritaskan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap aspek pelayanan publik.

 

“Saya berharap para pejabat publik bisa memanfaatkan momentum ini, maka tentu kegiatan ini bapak-ibu semuanya jangan dipandang sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja, jangan di anggap sebagai hal yang tidak begitu penting untuk kita tetap kemukaan dan kita tetap utamakan dalam setiap aktivitas, terutama kita sebagai bagian dari pejabat publik, bahwa bahasa negara ini, yaitu bahasa Indonesia harus tetap kita gunakan dengan baik dan benar”. Pungkas Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.(TK-Diskominfo).

Related Posts

Recent Posts

Categories

Search