Pemkot Mataram Lakukan Evaluasi Tahap II Smart City untuk Optimalkan Implementasi Masterplan Kota Cerdas
Mataram – Sebagai bentuk dukungan dan komitmen dalam pengembangan Smart City di Kota Mataram, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram berpartisipasi dalam Evaluasi Tahap II Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2024. Evaluasi ini dilaksanakan secara daring di Ruang Kenari, Kantor Walikota Mataram, pada Kamis (07/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan pembangunan kota cerdas (smart city) sekaligus mengidentifikasi tantangan dan pencapaian dalam implementasi program Smart City. Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan dari Masterplan Kota Cerdas serta mengidentifikasi kendala dan kebutuhan dalam pelaksanaannya. Selain itu, evaluasi ini memberi masukan bagi pemerintah daerah dalam melanjutkan pengembangan Kota Cerdas.
Evaluasi Tahap II ini juga dilakukan untuk memastikan program integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di tingkat pusat dan daerah. Dalam evaluasi ini, pelaksanaan dokumen Masterplan Smart City dan dokumen RPJMD dinilai, termasuk pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian target pembangunan Smart City di daerah. Adapun evaluasi ini mencakup pelaksanaan program jangka pendek, seperti Program Quick Win, untuk menjamin pembangunan Smart City yang efektif, efisien, inklusif, partisipatif, dan berkesinambungan. Ruang lingkup evaluasi meliputi kebijakan, aktivitas kelembagaan, infrastruktur, serta pelaksanaan program pembangunan pada enam dimensi kota cerdas, berikut kendala dan kebutuhan lainnya.
Evaluasi bersifat konsultatif dan membahas beberapa faktor kunci dalam implementasi Smart City, yaitu kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, serta dimensi Smart City dan tantangan yang dihadapi.
Metodologi evaluasi didasarkan pada progres dan hasil yang telah dicapai dalam implementasi Smart City. Evaluasi ini ditujukan pada pemerintah daerah yang telah menyelesaikan pendampingan sesuai dengan kesepakatan dalam MoU antara Walikota/Bupati dan Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dimensi dan elemen evaluasi pada tiap-tiap dimensi dijabarkan pada tabel yang terlampir.
Sebagai tambahan, Kota Mataram merupakan bagian dari 241 kota/kabupaten yang terpilih dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) pada periode 2017-2022. Sebanyak 228 kota/kabupaten dan dua provinsi telah mengisi kuesioner daring (self-assessment online) pada tautan smartcity.layanan.go.id dan mengikuti kegiatan evaluasi secara luring dan daring (hybrid) pada 24-27 Juni 2024 di The Meru Hotel, Sanur, Kota Denpasar. Tim evaluator yang bertugas, yaitu Rini Rachmawati, Muhammad Iqbal, Deddy Agus Susanto, dan Wikan Danar Sunindyo, bertanggung jawab merumuskan aspek kekuatan, kelemahan, serta memberikan rekomendasi bagi setiap kota/kabupaten sebagai bahan peningkatan implementasi Smart City di daerah masing-masing. (TK-Diskominfo)