Pemkot Mataram Gelar Pelatihan Bagi Petugas Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak

Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan, Kekerasan Terhadap Anak, Anak Berhadapan dengan Hukum, Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan Perkawinan Anak, Pemkot Mataram Gelar Pelatihan Bagi Petugas Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Mataram. 

Mataram – Sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan menjadi baromoter pembangunan, kota Mataram haruslah menjadi tempat yang lebih aman dan inklusif bagi semua warga, khususnya perempuan dan anak, serta menciptakan lingkungan yang mencegah terjadinya kekerasan, eksploitasi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan keluarga. Salah satu strategi yang dilakukan Pemkot Mataram melalui pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan adalah dengan menggelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta Perkawinan Anak bagi Petugas Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Mataram Tahun 2024. 

Dalam kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Mataram pada , Rabu (14/08/24), dan bertempat di Aula Lantai III, Kantor Wali Kota Mataram, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak, dan juga sebagai bentuk upaya untuk pencegahan, dan pendampingan dan penanganan yang lebih komprehensif lagi mengenai kasus tersebut. 

Selain itu, Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Kepala Lingkungan se-Kota Mataram ini pun diharapkan bisa meningkatkan sinergitas dan layanan perlindungan perempuan dan anak dalam penanganan kasus kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak, KTP, KTA, ABH, TPPO dan Perkawinan Anak menjadi lebih baik.(TK-Diskominfo).