Pemkot Bogor Terpukau Dengan Kebersihan, Keindahan dan Inovasi Pengelolaan Sampah di Kota Mataram
2 months ago

Pemkot Bogor Terpukau Dengan Kebersihan, Keindahan dan Inovasi Pengelolaan Sampah di Kota Mataram

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkesan dengan kebersihan dan keindahan Kota Mataram. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hj. Syarifah Sofiah, saat melakukan kunjungan kerja bersama jajarannya, yang diterima langsung oleh Asisten III, Bidang Administrasi Umum Kota Mataram, Hj. Baiq Asnayati, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, H. M. Ramayoga, di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram pada Rabu (09/10/2024).

 

"Saya dan rombongan baru tiba di bandara kemudian langsung menuju ke sini. Kami melihat Kota Mataram sangat bersih, jalannya tertata dengan rapi, marka-marka jalan juga tertata dengan baik, menunjukkan pemeliharaan yang bagus. Sampah tidak ada, Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak banyak dan tertata rapi, serta lalu lintasnya lancar. Kota Mataram ini begitu tenang, dan kami merasa nyaman berada di sini”. Ujar Hj. Syarifah sembari tersenyum.

 

Lebih lanjut, Sekda Kota Bogor menegaskan bahwa tujuan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Mataram adalah untuk mempelajari tata kelola sampah di kota tersebut. Saat ini, Kota Bogor mengalami kendala dalam pengelolaan sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kabupaten Bogor dengan jarak yang cukup jauh.

 

"Hari ini kami ke Kota Mataram dengan beberapa agenda, salah satunya adalah untuk mempelajari bagaimana pengelolaan sampah di Kota Mataram. Pengelolaan sampah di sini luar biasa, dengan usaha yang cukup besar. Kesulitan yang kami hadapi di Kota Bogor adalah mencari lahan TPA, sehingga TPA kami saat ini berada di Kabupaten Bogor, yang menghadirkan berbagai persoalan seperti pengangkutan dan biaya perjalanan”. Tegas Hj. Syarifah Sofiah.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gaman Jaya, menjelaskan bahwa saat ini Kota Mataram memiliki TPA yang berada di Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat, yang direncanakan akan ditutup pada tahun 2025. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mataram terus berinovasi dan berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

 

"Saat ini, Kota Mataram memiliki satu Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Sandubaya yang mampu menampung hingga 40 ton sampah per hari. Kami juga telah menyiapkan TPS mobile dengan menyediakan dump truckuntuk mengangkut sampah langsung, sehingga bangunan permanen untuk TPS tidak ada lagi. Kami sudah mengoperasikan 15 TPS mobile yang beroperasi dari jam 6 pagi hingga 9 pagi, dan dari jam 2 siang hingga 4 sore. Masyarakat sudah paham jadwal pembuangan sampah, sehingga lebih tertib”. Jelas Vidi.

Vidi menambahkan bahwa sampah yang terkumpul sebagian dibawa ke TPST untuk diolah, sementara sisanya dibuang ke TPA Kebon Kongok. Sejak pembangunan TPST Sandubaya, sudah ada enam TPS yang berhasil ditutup, baik yang berada di pinggir jalan maupun di pemukiman warga.

 

"Alhamdulillah, kami juga sedang menggalakkan program pemilahan sampah dari rumah dan melarang penggunaan plastik sekali pakai. Kami juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat yang berkomitmen membangun TPST baru di Kebon Talo dengan kapasitas 160 ton per hari pada tahun 2025, tentunya dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk”. Tutup Kepala Bidang Persampahan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gaman Jaya.(TK-Diskominfo)

 

 

Related Posts

Recent Posts

Categories

Search