Pemerintah Kota Mataram Lepas Dua Pejabat Eselon II yang Purna Tugas
2 months ago

Pemerintah Kota Mataram Lepas Dua Pejabat Eselon II yang Purna Tugas

 

Mataram – Pemerintah Kota Mataram melepas dua Pejabat Eselon II yang telah memasuki masa pensiun, yaitu Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, M. Saleh, dan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Mataram, Moh. Suryadi. Acara pelepasan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan pada Apel Pagi, di halaman Kantor Wali Kota Mataram, Senin (30/09/2024).

 

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno, mengenang perjalanan kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Mataram, yang dimulai sejak tahun 1991. Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB serta kini sebagai Pj. Wali Kota Mataram, Tri mengawali karier sebagai pegawai di Kantor Camat Mataram pada tahun 1998.

 

"Saya pernah bertugas di Pemerintah Kota Mataram pada tahun 1991 di Kantor Camat Mataram, yang pada waktu itu dipimpin oleh Almarhum Bapak H. Ruslan. Pada tahun 1998, saya melanjutkan tugas di Kantor Camat Cakranegara. Saat itu, Mataram hanya memiliki tiga kecamatan: Mataram, Cakranegara, dan Ampenan”. Kenangnya.

 

Tri Budiprayitno juga berbagi kenangan khusus tentang M. Saleh, yang ia anggap sebagai sosok idola dan panutan selama kariernya sebagai birokrat muda.

 

“Pak Saleh adalah figur yang sangat saya kagumi. Beliau sering memberikan nasihat-nasihat yang sangat berharga, salah satunya yang masih melekat dalam ingatan saya, 'Jadilah ASN yang profesional dan tetap bersahaja.' Pesan itu selalu saya ingat”. Ujarnya

 

Menurut Tri Budiprayitno, M. Saleh adalah seorang pekerja keras yang inovatif, sehingga kontribusinya selalu terasa di mana pun dirinya ditempatkan. Meskipun memasuki masa pensiun, dedikasinya untuk masyarakat tidak akan pernah hilang.

 

"Saya yakin, di mana pun beliau ditempatkan, beliau akan selalu memberikan kontribusi yang baik dan penuh inovasi. Meskipun hari ini merupakan hari terakhir beliau sebagai ASN, namun pengabdian kepada masyarakat tidak akan pernah usai”. Tambahnya.

 

Di akhir sambutannya, Tri Budiprayitno menyampaikan pantun yang penuh makna sebagai bentuk penghormatan kepada M. Saleh dan Moh. Suryadi

“Piknik Ke Malioboro Dan Bunaken, Ketemu Penerjemah Yang Masih Muda, Mamiq Alehandro Namanya Beken, Orangnya Ramah Penuh Canda”.

 

“Kirim Oleh-Oleh Ke Eropa, Wingko Babat Dan Pepes Ikan, Pak Saleh Beliau Di Sapa, Sosok Sahabat Yang Menyenangkan”.

“Ke Arab Saudi Bersama Di Lakik, Bawai Kain Katun Dan Nasi Lemak, Pak Suryadi Beliau Di Panggil, Sosoknya Santun Dan Jamak-Jamak”. Ucap, Pjs Wali Kota Mataram.

 

Pjs Wali Kota Mataram menutup penyampaiannya dengan pesan reflektif yang penuh keikhlasan dan syukur atas perjalanan hidup, "Awal dan akhir adalah proses, memiliki dan kehilangan adalah takdir, datang dan pergi adalah fitrah. Sedih dan senang tidak akan selamanya, karena semua adalah milik Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, dan akan kembali kepada-Nya. Tugas kita hanya menjalani, menghadapi dengan sabar, ikhlas, dan penuh syukur. Terima kasih Bapak M. Saleh dan Bapak Moh. Suryadi”. Tutup Pjs Wali Kota Mataram, Tri Budi Prayitno, yang disambut tepuk tangan seluruh peserta apel.(TK-Diskominfo).

Related Posts

Recent Posts

Categories

Search