Pembukaan Lomba Baleganjur

Pjs Wali Kota : Komitmen Pemuda Hindu Lombok Jaga Tradisi Leluhur

Mataram - Pada era globalisasi yang semakin maju dan tanpa batas, menjaga jati diri dan nilai-nilai budaya lokal adalah sebuah tantangan yang tidak mudah. Namun, Pemuda Hindu Lombok, memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam melestarikan kebudayaan leluhur. Hal tersebut disampaikan Pjs Walikota Mataram pada pembukaan Lomba Baleganjur Aliansi Festival, yang berlangsung di Taman Mayure Kecamatan Cakranegara, Minggu (10/11/2024).

“Kegiatan ini, tidak saja sebagai ajang unjuk kreativitas dan keterampilan, tetapi juga sebagai upaya kita bersama dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya tradisional kita, khususnya seni musik Baleganjur. Untuk itu, saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aliansi Pemuda Hindu Lombok yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan ini”. Ungkapnya dihadapan ratusan penonton yang membanjiri Taman Mayure tersebut.

Menurutnya, Kehadiran lomba Baleganjur ini menunjukkan wujud komitmen generasi muda kita untuk tetap menjaga akar budaya di tengah arus modernisasi yang kian pesat. Saya berharap kegiatan ini mampu menginspirasi para generasi muda lainnya untuk mencintai, memahami, dan melestarikan budaya leluhur mereka.

Selain itu, Baleganjur sendiri merupakan salah satu kekayaan budaya Nusantara yang tidak hanya memiliki keindahan artistik, tetapi juga mengandung nilai sakral dan filosofis.

“Untuk itu, Kegiatan ini akan kami agendakan setiap tahunnya, agar semakin berkembang ke depannya”. Pungkasnya

Sebagai informasi tambahan, Awalnya, Baleganjur digunakan sebagai bagian dari upacara ritual keagamaan, untuk mengiringi prosesi pengusiran roh jahat dalam perjalanan spiritual. Namun seiring waktu, Baleganjur berkembang menjadi seni yang dapat dinikmati dalam berbagai konteks, baik untuk prosesi adat maupun sebagai hiburan dalam acara-acara budaya. (TK-Diskominfo).