Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat Pengendalian Oprasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops)
Mataram – Berbagai upaya Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam memfasilitasi Penanggulangan Becana, guna meminimalisir resiko terjadinya bencana alam, untuk itu dibutuhkan juga sinergitas seluruh stakeholder terkait serta meningkatkan atensi dalam mengatasi Bencana. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman pada kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pusat Pengendalian Oprasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kota Mataram, bertempat di Kantor BPBD Provinsi NTB. Kamis (05/12/2024).
“Semoga apa yang kita mulai hari ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua dalam mengantisipasi bencana alam yang mungkin saja terjadi di masa yg akan datang”. Ungkapnya sesaat setelah peletakan batu pertama oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indoensia, Letjen TNI Suharyanto.
Menurutnya, keberadaan Pusdalops kedepan akan menjadi penyelenggara sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana yang akan sangat bermanfaat bagi warga NTB, khususnya warga Kota Mataram.
“Keberadaan Pusdalops dapat memberikan dukungan kegiatan pada saat sebelum bencana yakni pengumpul, pengolah, penyaji data dan informasi kebencanaan”. Ujarnya.
Selain itu, diketahui, Kota Mataram sebagai salah satu dari 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang melakukan uji coba sistem diseminasi informasi dan respon kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang berlangsung di Lapangan Malomba Ampenan dan diikuti 3 Kelurahan sebagai bentuk komitmen bersama dalam berpartisipasi mengatasi Bencana.
Adapun lokasi uji coba di provinsi NTB yaitu: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Utara. (TK-Diskominfo).