Pelepasan 91 Kafilah Kota Mataram untuk Mengikuti MTQ Tingkat Provinsi NTB: Memperkuat Semangat Keharmonisan dan Kepedulian Beragama
Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman melepas 91 kafilah Kota Mataram di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram pada hari Kamis (20/06/2024) yang akan mewakili Kota Mataram dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi NTB. Acara pelepasan ini menjadi bentuk dukungan pemerintah kota mataram kepada para peserta yang telah berlatih keras dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh untuk mengharumkan nama Kota Mataram, turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, para staf ahli, serta asisten dan jajaran OPD Kota Mataram, yang memberikan dukungan penuh kepada kafilah-kafilah yang akan bertanding di Kabupaten Sumbawa Barat mulai tanggal 21 hingga 28 Juni mendatang. Mereka tidak hanya mempersembahkan yang terbaik dalam bacaan Al-Quran, tetapi juga membawa semangat persatuan dan kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan yang dalam.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, menegaskan pentingnya peran kafilah-kafilah ini sebagai duta yang tidak hanya mengharumkan Kota Mataram di tingkat provinsi, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk semakin mendalami dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. "Partisipasi mereka dalam MTQ ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wujud nyata untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah di antara daerah-daerah di NTB," ucapnya dengan penuh keyakinan.
Acara pelepasan ini bukanlah semata-mata seremonial belaka, melainkan sebagai bukti nyata dari dukungan yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Kota Mataram terhadap upaya para peserta MTQ dalam mengangkat prestasi dan kehormatan bagi Kota Mataram.
“Kehadiran kafilah-kafilah ini di tingkat provinsi tidak hanya akan memperkuat semangat persatuan dalam bingkai keberagaman, tetapi juga sebagai inspirasi bagi seluruh warga NTB untuk terus menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keagamaan yang luhur”. tegasnya
Pelepasan ini tidak hanya melambangkan semangat kompetisi, tetapi juga kesatuan dan kepedulian bersama dalam menjaga dan menghormati nilai-nilai agama sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan masyarakat Kota Mataram dan NTB secara keseluruhan.