Menarik! Sekarang, Dokter di Mataram Terjun Langsung ke Masyarakat, Program JAS KUNING
Mataram,- Saat ini, sejumlah dokter di Kota Mataram, terjun langsung di tengah masyarakat untuk mengetahui kondisi pasien dan memberikan perawatan yang maksimal.
Namanya, program Jalan Sehat Berkunjung ke Lingkungan (Jas Kuning).Kegiatan kolaborasi antar sektor ini, diinisiasi oleh Kepala Dinas Kesehatan(Dikes) Kota Mataram dr. H. Emirald Isfihan, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, serta kader PKK se Kota Mataram.
Dalam kegiatan tersebut, terpantau sejumlah dokter memberikan pelayanan kesehatan kepada lansia, ibu hamil, bayi, balita serta disabilitas.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyisir warga yang memiliki akses terbatas untuk berobat ke pusat kesehatan seperti rumah sakit, maupun puskesmas.
“Khususnya, mereka yang tidak memiliki kemampuan fisik, kesempatan maupun biaya. Itulah jadi fokus Jas Kuning.” Ungkapnya dalam wawancara singkat di Lingkungan Sembalun Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela, Jum’at (22/3/2024).
Ia juga memandang, kegiatan ini sejalan dengan program PKK, sehingga pada kesempatan ini juga, kader PKK memberikan telur kepada balita dan ibu hamil untuk mengintervensi stunting, serta mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sesuai program PKK, Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Aku Hatinya PKK).
Sejalan dengan semangat tersebut, Kepala Dikes Kota Mataram dr. H. Emirald Isfihan, menjelaskan, kegiatan Jas Kuning ini untuk mengetahui kondisi kesehatan individu dan lingkungan masyarakat. Sehingga program ini diharapkan membuka akses untuk pemetaan kesehatan masyarakat. Hasil pemetaan kemudian akan menjadi rekomendasi kepada puskesmas setempat sebagai rumusan pembuatan program unggulan.
“Contoh, kami disini tadi merekomendasikan agar puskesmas untuk terjun langsung ke rumah-rumah, swiping. Kemudian mengaktifkan posyandu keluarga, terutama untuk lansia (lanjut usia). Bila ada akses pasien yang kurang, kita akan memanfaatkan peran kader (PKK). Kader yang akan berkoordinasi dengan puskesmas untuk mengambilkan obat, jika yang diderita adalah penyakit kronis oleh pasien.” tutupnya. (Tk-Diskominfo/Tim Publikasi PKK Kota Mataram)