Festival Qasidah Kota Mataram: Upaya Pelestarian Seni Budaya Islami di Kalangan Pelajar
Mataram – Dalam rangka menjaga dan melestarikan warisan budaya Islami di tengah pesatnya perkembangan zaman, Pemerintah Kota Mataram menggelar Festival Qasidah Tingkat Pelajar di Lapangan Sangkareang, Mataram, pada Minggu (6/10/2024). Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno, yang menekankan pentingnya pelestarian seni dan budaya lokal yang sarat akan nilai-nilai luhur.
"Dalam menghadapi perkembangan zaman yang begitu cepat, sangat penting bagi kita untuk terus menjaga warisan budaya dan kesenian yang bernilai luhur. Pemerintah Kota Mataram memiliki komitmen kuat untuk mendukung setiap kegiatan yang bertujuan memajukan kebudayaan, termasuk melalui kegiatan seperti Festival Qasidah ini," ujar Tri Budiprayitno dalam sambutannya.
Beliau juga menyampaikan bahwa generasi muda merupakan harapan masa depan bangsa. Oleh karena itu, kegiatan seperti Festival Qasidah bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pengembangan karakter positif. "Qasidah mengajarkan disiplin, kerja sama, rasa hormat, dan yang paling utama, memperkuat keimanan serta akhlak mulia para peserta," jelasnya.
Lebih lanjut, Tri Budiprayitno menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bentuk nyata pelestarian seni budaya Islami yang mengandung nilai-nilai religius, moral, dan kebudayaan. "Melalui qasidah, kita menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang berakar pada ajaran agama serta norma-norma luhur. Hal ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, khususnya di kalangan pelajar," pungkasnya.
Ketua LASQI (Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia) Kota Mataram, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, dalam sambutannya berharap agar Festival Qasidah dapat menjadi wadah pembinaan bagi para pelajar untuk mengembangkan minat mereka terhadap seni Islami. "Qasidah bukan hanya soal seni vokal, tetapi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang mempererat pemahaman kita terhadap ajaran agama. Kami berharap festival ini dapat memotivasi para pelajar untuk terus berkarya dalam bidang seni Islami dan menjadikannya sebagai salah satu cara memperdalam nilai-nilai agama," ungkapnya.
Hj. Kinnastri juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan seni qasidah. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dari program berkelanjutan untuk menciptakan generasi muda yang mencintai seni Islami dan mampu membawa pesan moral yang kuat dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Pjs Ketua TP PKK Kota Mataram, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Mataram, Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram. Festival Qasidah ini diikuti oleh 78 pelajar dan 19 grup qasidah dengan total 287 peserta dari berbagai sekolah di Kota Mataram. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk memupuk kecintaan terhadap seni Islami, tetapi juga untuk memperkuat karakter dan kepribadian para peserta melalui seni.