Diskominfo Kota Mataram Masuk 50 Top Instansi pada
National Cyber Exercise (NCE) ke-8 di Bali
Mataram – Diskominfo Kota Mataram berhasil masuk dalam Top 50 Instansi pada National Cyber Exercise (NCE) ke-8, yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 9-12 September 2024 di Kuta Paradiso Hotel, Bali. Acara ini diikuti oleh 609 peserta dari 188 instansi/Lembaga. dan yang membanggakan Diskominfo Kota Mataram meraih peringkat # 30.
National Cyber Exercise (NCE) 2024 merupakan bagian dari program kerja prioritas nasional BSSN yang berlangsung selama empat hari. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kemampuan keamanan siber peserta. Peserta berkompetisi untuk meningkatkan pengetahuan tentang penanganan serta pengelolaan insiden secara teknikal dan manajerial. Acara ini dirancang untuk menguji kesiapan dan respons terhadap serangan siber melalui simulasi Cyber Drill.
Keberhasilan Diskominfo Kota Mataram meraih peringkat # 30 menembus Top 50 dalam Cyber Drill menjadi prestasi yang membanggakan, terutama karena harus bersaing dengan berbagai instansi besar dari sektor Kementerian/Lembaga Negara, Perusahaan, Pemerintahan Daerah Provinsi Kabupataen Kota, dan perguruan tinggi terkemuka. Cyber Drill adalah simulasi yang menguji kesiapan dan ketanggapan keamanan siber terhadap ancaman siber yang terus berkembang.
Tim Diskominfo Kota Mataram yang juga merupakan Tim MATARAMKOTA-CSIRT, dibawah pimpinan Kadis Kominfo Kota Mataram ini memainkan peran penting dalam keberhasilan ini.
“Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi Diskominfo Kota Mataram meraih peringkat # 30 tetapi juga untuk Pemerintah Kota Mataram. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas keamanan siber dan memperkuat peran dalam menjaga keamanan informasi di era Birokrasi Digital,”. Ujar I Nyoman Suwandiasa.
Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN, Andi Yusuf, menyatakan bahwa Event ke-8 ini merupakan NCE#8 yang dilaksanakan oleh Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN tahun 2024.
“Melalui kegiatan ini, kita akan mendalami berbagai aspek krisis siber di Indonesia, mulai dari potensi ancaman hingga langkah-langkah mitigasi yang perlu diambil serta upaya penangannya,” ujarnya.
Ia juga berharap NCE dapat menjadi ruang diskusi yang konstruktif, tempat berbagi informasi, wawasan, dan strategi dalam menghadapi tantangan siber yang semakin kompleks.
Fokus utama NCE ke-8 adalah ancaman Advanced Persistent Threat (APT), salah satu serangan siber paling berbahaya yang menargetkan sektor-sektor penting. Narasumber seperti I Putu Agus Eka Pratama dari Universitas Udayana dan Leonardo Hutabarat, pakar keamanan siber berpengalaman, berbagi strategi menghadapi APT dan penggunaan Gen AI guna meningkatkan deteksi ancaman siber.
National Cyber Exercise ini juga merupakan bagian dari Rencana Kerja Prioritas (RKP) 2024 BSSN, dengan tujuan meningkatkan kapabilitas serta kolaborasi dalam merespons insiden siber. Pada tahun 2024, NCE akan dilaksanakan di beberapa wilayah, termasuk Kalimantan Barat, Papua, Sumatera Utara, dan Jakarta. Beberapa seri sebelumnya sukses diselenggarakan di Sawangan, Pontianak, Semarang, Bandung, Bekasi, Surabaya, dan Sentul.
Wali Kota Mataram DR. H. Mohan Roliskana. S.Sos, MH. juga turut memberikan apresiasi kepada Tim Diskominfo. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Tim Diskominfo Kota Mataram meraih peringkat # 30 di National Cyber Exercise. Prestasi ini menunjukkan kemampuan dan komitmen kami dalam bidang keamanan siber. MATARAMKOTA-CSIRT berkomitmen untuk terus mengembangkan kapabilitas keamanan siber agar siap menghadapi tantangan siber yang semakin kompleks, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keamanan digital nasional”. Ujarnya.