Demi Melindungi Kesehatan Masyarakat serta Menjaga Lingkungan, Pemkot Mataram Bangun SPALD-T
Mataram – Demi meningkatkan kualitas hidup penduduk perkotaan dengan menyediakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta mendukung keberlanjutan lingkungan perkotaan dengan memastikan bahwa pengelolaan limbah dilakukan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, Pemerintah Kota Mataram berupaya akan membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T). Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, dalam pertemuan Misi Permulaan Pinjaman Dari Asian Development Bank (ADB) (Loan Inception Mission), yang membahas persiapan pelaksanaan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T), dalam kegiatan Citywide Inclusive Sanitation Project (CISP), yang berlangsung pada Jumat (07/06/24), di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram,
“ Tentu Pemerintah Kota Mataram berkomitmen untuk mendukung rencana pembangunan SPALDT Skala Perkotaan di Kota Mataram, karena program ini untuk melindungi masyarakat serta lingkungan, dan Kami juga berharap kegiatan ini tidak hanya berbentuk Fisik saja akan tetapi harus di iringi dengan kegiatan sosial nya juga”.ungkapnya dalam kegiatan yang dipantau langsung oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana.
Ia menambahkan, Kegiatan ini menjadi wujud pelaksanaan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kota Mataram yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 3 Tahun 2021, dimana disebutkan bahwa bahwa tujuan pengelolaan air limbah adalah untuk mewujudkan penyelenggaraan SPALD yang efektif, efisien, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Salah satunya diselenggarakan dengan SPALD-T (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat).
Citywide Inclusive Sanitation Project (CISP) adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menyediakan solusi sanitasi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan perkotaan. Hal ini menjadi sebuah langkah penting menuju pencapaian tujuan sanitasi global yang inklusif, berkelanjutan, dan adil, sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan ke-6 tentang air bersih dan sanitasi untuk semua.
“Dengan sistem ini, kota Mataram dapat mencapai pengelolaan limbah yang lebih efektif, melindungi kesehatan masyarakat, dan menjaga lingkungan tetap lestari.’pungkasnya dengan senyum sumringah.
Ditempat yang sama,Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lale Widiahning mengatakan bahwa Pemkot Mataram sudah menyiapkan Penyediaan lahan siap bangun, yang berlokasi di Waste Water Threatment Plant (WWTP) atau Instalasi Pengolahan Air Limbah Shipon Kota Mataram,Rumah pompa dan pinggir kali jangkuk.
“ Semua prosedur yang dilakukan oleh Pemkota Mataram sudah Klir. Kami sudah siap untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkat dalam kegiatan ini”. Ucapnya dengan tegas
Selain itu, Perwakilan dari Asian Development Bank (ADB) Carolin mengatakan bahwa pihaknya siap mensupport kegiatan ini, bahkan dirinya juga melontarkan apresiasi kepada Pemkot Mataram atas segala kontribusi positifnya dalam mempersiapkan kegiatan ini. Kota Mataram terpilih sebagai lokasi pembangunan IPAL Komunal Induk karena komitmen Kota Mataram untuk menyiapkan lahan, sosialisasi ke masyarakat dilakukan secara masif sehingga tidak banyak gangguan.(TK-Diskominfo).